Oleh: Danang Firmanto
Andai penulis menjadi ketua KPK! Ada tiga pilar yang akan penulis tanamkan dalam diri penulis. Kohormatan, Visioner, dan Kekuatan.
Kehormatan
Kehormatan memiliki beberapa aspek yang mendukung: kejujuran, rasa hormat, kesetiaan, dan martabat.
Thomas More (1478), adalah seorang Lord Chancellor berkebangsaan Inggris. Lord Chancellor merupakan posisi tertinggi di pengadilan London. More berhasil menduduki posisi tersebut berkat kejujuran yang selalu dibawa dan dikenal banyak orang sebagai orang yang terlalu jujur. More dengan berani menentang aksi korupsi di London. Penulis yakin dengan kejujuran, seseorang akan mendapat posisi yang tinggi dan mendapat kehormatan untuk melakukan pemberantasan korupsi.
Pandangan Visioner
Pandangan visioner memiliki beberapa aspek: sikap idealis, berbudi luhur, nasionalis, kepatuhan, tanggung jawab, dan mampu bekerja sama.
Sikap visioner tersebut tercermin dalam jiwa presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Beliau dengan berani melawan penjajah demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik. Sikap tersebut harus tertanam dalam jiwa ketua KPK. Melawan koruptor demi kesejahteraan bangsa di masa mendatang.
Kekuatan Memimpin
Kekuatan untuk memimpin memiliki aspek: keberanian mengambil tindakan, pengendalian diri, percaya diri, kerja keras, dan sikap optimis. Kekuatan ini tercermin di dalam diri Abraham Lincoln. Abraham Lincoln adalah seorang yang pantang menyerah sampai dirinya dapat menyelamatkan negara yang dicintainya. Ketua KPK juga perlu memiliki sikap demikian untuk menyelamatkan negara dari kejahatan tindak pidana korupsi.
Dengan menginternalisasikan tiga pilar di atas, penulis optimis, Indonesia akan sejahtera tanpa korupsi. Semoga!
Link Terkait: http://lombablogkpk.tempo.co/index/tanggal/257/Danang%20Firmanto.html
Artikel di atas penulis ikutkan dalam lomba blok KPK
link: lomba blok KPK